Dari keyakinan bahwa a picture tells a thousand words (sebuah foto mewakili seribu kata-kata) dan a picture never lies (sebuah foto tak mungkin berbohong) di media maya dan juga di media cetak bertebaran foto-foto yang menghebohkan. Namun sebaiknya Anda waspada dan tak mudah dikecoh, karena fakta menunjukkan bahwa di zaman Photoshop ini, foto pun bisa berbohong nyaris sempurna. Salah satu fake photo (foto palsu) yang teranyar tersebar luas di media maya adalah gambar jasad Osama bin Laden yang tertembak di dekat mata kirinya. Sedemikian realistisnya foto ini, sehingga bahkan para senator AS mempercayainya sebagai foto asli (authentic). Baru setelah disandingkan dengan foto orisinil bin Laden semasa hidupnya, orang menyadari bahwa foto wajah Osama yang tertembus peluru itu memang cuma foto tipuan belaka.
Salah satu foto palsu yang paling terkenal adalah gambar presiden AS George Bush yang membaca buku dalam posisi terbalik. Dalam foto yang dirilis trahun 2002 ini, digambarkan presiden George Bush sedang menyimak seorang anak SD sedang membaca buku sejarah. Namun ternyata dalam foto ini nampak George Bush terbalik memegang buku yang sama dibaca oleh murid SD disampingnya. Tentu foto ini menjadi senjata lawan-lawan politik Bush yang selalu mengolok-oloknya sebagai presiden yang dungu. Hasil penelitian pakar fotografi digital menunjukkan bahwa buku yang sedang dipegang Bush merupakan mirror image (citra cermin), sehingga kalau kita jeli, sampul depan bertuliskan ‘America’ pindah posisinya menjadi sampul belakang. Jadi kesimpulannya gambar ini telah diotak-atik (photomanipulated) secara digital oleh seseorang untuk mempermalukan sang presiden. Sekalipun sudah dinyatakan sebagai foto rekayasa, foto ini masih terus beredar sebagai lelucon politik mengejek kebebalan George Bush.
Foto palsu lainnya yang menghebohkan adalah gambar sampul majalah Inggris Daily Mirror yang menggambarkan seorang serdadu Inggris yang sedang mengencingi seorang tawanan Irak di penjara Abu Ghraib. Foto yang dieditori oleh Piers Morgan ini menyulut kemarahan besar di seluruh dunia. Hasil penelusuran ternyata menunjukkan bahwa Piers Morgan sudah menjadi korban hoax, karena foto ini ternyata dibuat di salah satu kepulauan di Inggris dan ditemukan sejumlah rekayasa lainnya. Daily Mirror akhirnya meminta maaf kepada publik dan memecat Morgan. Morgan selanjutnya berkiprah sebagai juri di America’s Got Talent dan menggantikan Larry King di CNN. Sampai detik ini Morgan masih bersikukuh bahwa foto ini tidak dipalsukan.
Foto palsu yang paling legendaris mungkin adalah gambar monster misterius di danau Loch Ness. Gambar yang dirilis tahun 1934, langsung menggegerkan seluruh dunia sebagai bukti adanya binatang mirip dinosaurus di danau Skotlandia ini. Misteri ini baru terungkap pada tahun 1999, tatkala Marmaduke Wetherell, menantu si fotografer menyatakan bahwa foto tipuan ini dibuat oleh mertuanya, sebagai balas dendam atas sakit hatinya sudah dipermalukan oleh harian Daily Mail. Foto ini tak lain dan tak bukan adalah gambar mainan anak-anak (toy) kapal selam yang berkepala dinosaurus. Sekalipun sudah dinyatakan palsu, Nessie (monster di danau Loch Ness) ini masih terus diyakini ada oleh mereka yang percaya.
ADS HERE !!!