Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari ini mengumumkan penggunaan telepon seluler bisa menyebabkan terjadinya kanker otak. Kesimpulan ini merupakan hasil pertemuan 21 ilmuwan dari 14 negara, termasuk riset terbaru yang belum dipublikasikan.
Karena itu, WHO menyarankan para pemilik telepon seluler mengurangi pemakaian perangkat hands-free dan pengiriman pesan pendek. Ini pertama kalinya WHO mengaitkan telepon seluler dengan risiko terkena kanker.
Riset sebelumnya menyebutkan hanya dengan setengah jam saja memakai telepon seluler saban hari, risiko terkena kanker otak bagi penggunanya mencapai 40 persen. “Karena itu penting untuk melaksanakan riset lanjutan dalam jangka panjang soal bahaya penggunaan telepon seluler,” kata Direktur Badan Riset Internasional WHO Dr Christopher Wild.
Ketua kelompok kerja yang membahas soal risiko kanker akibat telepon seluler, Dr Jonathan samet, mengatakan pihaknya cukup kuat mendukung kesimpulan itu meski buktibukti masih terus dikumpulkan. “Kita perlu terus memantau secara dekat hubungan antara telepon seluler dan risiko kanker,” ujarnya.
Penelitian terbaru juga menemukan kemungkinan gangguan pendengaran akibat penggunaan telepon seluler berlebihan.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Operator telepon Seluler, John Cooke, industri ponsel menanggapi serius soal risiko kesehatan akibat penggunaan alat komunikasi itu dan berkomitmen mendukung penelitian ilmiah yang masih berlangsung.[tempointeraktif]]
ADS HERE !!!