Ibu Kota sungguh dicekam teror bom hari-hari ini. Setelah Selasa (15/03) lalu tangan Kepala Satuan Serse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Dodi Rahmawan putus akibat bom buku, Jumat (18/03) ini sampai pukul 19.00 wib, tercatat ada delapan benda mencurigakan yang diduga bom.
Memang tidak seluruh benda mencurigakan itu terbukti bom. Sejumlah pengamat berpendapat teror ini dilakukan secara sistematis oleh kelompok yang sama. Berikut ini lokasi paket mencurigakan yang diduga bom di sekitar Jakarta itu
1. Jalan Kencana Permai VII,Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dua benda mencurigakan dilaporkan warga pondok Indah. Namun setelah diperiksa tim Gegana paket hanya berisi buku dan keping CD.
2. Jalan Condet Raya, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Paket mencurigakan berisi sepatu dan cokelat.
3. Komplek Perumahan Kota Wisata, Cibubur, Bogor tak jauh dari kediaman Presiden SBY. Paket diduga bom dibungkus kardus coklat berlapis plastik hitam.
4. Jalan Mendawai I No. 39, Jakarta Selatan tak jauh dari Kejaksaan Agung. Paket mencurigakan dibawa Tim Gegana menuju Polres Jakarta Selatan.
5.Jalan Lontar No. 50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Seorang warga melaporkan ada sebuah benda mencurigakan.
6 Kantor Berita Radio 68H kembali menerima paket yang mencurigakan.
7.Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Paket kiriman mencurigakan diduga bom ditujukan kepada Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
8.Jalan Perkici Raya Nomor 24 Bintaro Jaya Sektor V, Tangerang Selatan, Banten. Sebuah paket mencurigakan ditemukan di rumah Hendrardi, aktivis HAM yang juga Direktur Setara Institut.
Sebelumnya empat bom buku dikirim dan ditujukan kepada Ulil Absar Abdalla di Kantor KBR 68H Utan Kayu, Kepala BNN Gories Mere di kantor BNN, Ketua PP Japto Soerjosoemarno dan musikus Ahmad Dhani yang menerima bom buku.
|Dari berbagai sumber