Sering kita mendengar informasi bahwa cara mengisi bahan bakar yang salah juga menjadi penyebab fuel pump bermasalah.
Apa saja yang harus dilakukan agar fuel pump tidak bermasalah? Berikut tipsnya :
1. Jangan Terlambat Isi Bahan BakarSatu hal yang patut digarisbawahi bahwa bahan bakar di dalam tangki juga berfungsi sebagai pendingin dan pelumas fuel pump. Artinya, saat peranti itu menjalankan tugasnya memompa bahan bakar ke ruang bakar mesin melalui injektor atau karburator akan panas.
Namun, suhu panas di fuel pump tersebut akan hilang manakala peranti itu terendam bahan bakar,. Karena bahan bakar menyerap panas di komponen peranti itu.
Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan tangki bahan bakar kosong. Segeralah segera melakukan pengisian bahan bakar saat volumenya tinggal seperempat tangki.
Selain itu bahan bakar juga berfungsi menjadi pelumas permukaan logam yang bergesekan di dalam fuel pump di saat peranti itu bekerja. Walhasil, semua komponen yang ada akan bekerja dengan baik dan tidak cepat aus.
2. Isi bahan bakar di waktu yang tepat
Penyebab lain yang juga dapat memicu terjadinya kerusakkan di fuel pump adalah pengisian bahan bakar di waktu yang tidak tepat, yaitu di saat Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) tengah atau baru mengisi bunker bahan bakar atau di siang hari yaitu di saat banyak orang kegiatan isi bahan bakar kendaraan .
Jadi sangat disarankan untuk mengisi bahan bakar saat udara dingin atau saat SPBU tidak sedang mengisi atau beberapa saat setelah mengisi bunker.
Siapakah yang berani menjamin bunker SPBU benar-benar 100 persen steril dari bakteri dan serpihan kotoran? Nah, pada saat bunker diisi itulah kotoran dan bakteri yang sebelumnya mengendap di dasar bunker menyebar ke atas permukaan karena gelontoran bahan bakar ke bunker.
Banyak orang yang mengaku tidak khawatir dengan kotoran tersebut karena ukurannya yang kecil dan fuel pump telah dilengkapi filter atau saringan. Namun, bila kotoran menumpuk di saringan lama kelamaan peranti itu akan jebol juga.
Sedangkan keberadaan bakteri atau jasad renik yang ada di bunker bisa terjadi di saat bunker dibuka saat pengisian. Saat itulah, jasad renik yang terbawa oleh udara masuk ke bunker. Terlebih bila bunker jarang dikuras atau dibersihkan.
Bila memungkinkan isilah bensin saat sepi, yaitu pada dini hari atau saat malam hari.
3. Kuras tangki bahan bakar secara rutin
Cara lain untuk mencegah fuel pump bermasalah atau cepat rusak adalah menguras tangki bahan bakar secara teratur.
Sangat disarankan menguras tangki paling tidak lima tahun setelah pemakaian bagi mobil baru. Adapun mobil yang telah lama dipakai sebaiknya saban dua tahun sekali.
Selain menghilangkan kotoran yang ada di tangki, menguras juga membersihkan unsur-unsur kimia lain termasuk bakteri yang ada di dasar tangki. Terlebih bagi mobil yang tangki bahan bakarnya kerap kosong atau terlambat mengisi bahan bakar.
Tangki yang kosong selain memicu kerusakkan fuel pump karena komponen di perani itu cepat panas, juga memberi media bagi udara dan unsur lain yang ada di tangki bersenyawa. "Senyawa itu bisa menyebabkan kerusakkan komponen-komponen fuel pump.